Anda Anti MLM?
>> Senin, 26 April 2010
Banyak orang mengatakan “TIDAK” kepada Multi Level Marketing dengan berbagai macam alasan. Lalu mengapa ada banyak perusahaan yang menggunakan MLM sebagai sarana memasarkan produknya? Berikut saya akan membeberkan pandangan bisnis dibalik strategi MLM.
Ehm, mohon diingat, seperti yang sering saya sebutkan dalam artikel saya sebelumnya, penjelasan saya hanya dan hanya berlaku untuk Oriflame.
Sesuai namanya, MLM sebenarnya merupakan salah satu Metode Marketing. Strategi MLM ini pada umumnya digunakan bersamaan dengan strategi “direct selling” atau penjualan langsung. Jadi, inti dari MLM adalah MENJUAL/PEMASARAN. Dengan bergabung menjadi anggota MLM, anda berkomitmen menjadi penjual atau pemakai produk perusahaan yang anda ikuti.
Sayangnya, inti dari MLM ini sering dibelokkan oleh banyak perusahaan yang memilih MLM sebagai strategi pemasaran produk mereka. Mulai dari money game, skema piramida, perekrutan paksa terselubung, dan banyak lagi. Hal inilah yang kemudian yang membuat nama MLM menjadi sangat buruk dalam dunia bisnis.
Beberapa ahli bahkan mengklaim bahwa MLM merupakan strategi Marketing yang cacat dan tidak akan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Tapi, apakah ada strategi Marketing yang 100% tidak cacat dan dapat bertahan lama? Faktanya, semua strategi dalam bisnis, pada umumnya mengalami evolusi sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis. Strategi-strategi baru marketing dan distribusi pemasaran terus bermunculan menggantikan strategi yang usang. Suatu fenomena yang mengharuskan anda membeli buku strategi marketing terbaru setiap kali.
Jadi, pada saat anda bergabung dengan Oriflame, anda harus ingat bahwa:
Anda masuk dalam jajaran penjual produk Oriflame dan/atau sebagai konsumen produk Oriflame.
Sesederhana itu. Perusahaan akan membagikan komisi penjualan yang pada perusahaan normal dibukukan sebagai biaya marketing kepada para penjualnya yang mungkin saja juga merupakan konsumen produk Oriflame. Semakin banyak produk perusahaan yang terjual, semakin besar pula porsi biaya penjualan yang dibagikan kepada jajaran Marketer dan semakin solid pula posisi Oriflame di peta dunia bisnis.
Bandingkan Kedua Hal Berikut:
1. Anda pakai kosmetik dan parfum merk lain, menyarankan orang lain menggunakan merk yang sama, memberi keuntungan kpd perusahaan kosmetik tsb TAPI tidak dapat penghasilan tambahan
2. Anda menggunakan produk Oriflame, menyarankan orang lain menggunakan Oriflame, memberi keuntungan kepada Oriflame DAN mendapatkan penghasilan tambahan.
Ok, back to MLM. Bila ingin mendapatkan komisi kinerja sebagai seorang Marketer, anda harus bekerja sebagai seorang marketer dan melakukan inti pekerjaan seorang marketer: MENJUAL/PEMASARAN: Referensikan produk Oriflame kepada orang lain.
Mengapa? Anda merasa dipaksa untuk bergabung? Bandingkan dengan perusahaan konvensional yang mencuci otak anda setiap hari melalui media massa, mengemas iklan produknya sedemikian rupa sampai-sampai anda merasa yakin bahwa susu sapi lebih baik dari ASI. Kadang, dunia bisnis bisa menjadi sangat tidak etis. Tapi saya berani menjamin bahwa saya tidak akan berlaku sama. Anda senang menggunakan produk Oriflame atau ingin menjadi marketer Oriflame seperti saya? Maka saya anjurkan anda untuk menjadi member dan anda akan saya bina menjadi seorang marketer Oriflame yang sukses. Bila tidak, tentu saja anda boleh menolak.
Bila anda melakukan bisnis rumahan, anda harus menyadari bahwa sebenarnya anda sedang bertindak sebagai seorang marketer bagi bisnis anda sendiri. Anda melakukan apa yang dilakukan kebanyakan MLM: menawarkan produk anda pada teman2 terdekat anda, pada jaringan anda, dlsb. Bedanya, konsumen produk anda hanya berfungsi sebagai konsumen dan tidak berhak mencicipi keuntungan yang anda peroleh.
Jadi, anda masih anti dengan MLM? Filter dulu seperti apa MLM yang akan anda ikuti, barulah anda menentukan sikap. Be a smart consumers.
Ada banyak kriteria seorang marketer sukses yang dapat dibangun oleh seseorang dari NOL. Ehm, sepertinya ini sudah keluar dari topik semula, ada baiknya saya post di postingan saya selanjutnya. Ditungguu .. ^_^
Salam Sukses Luar Biasa,
DewiBoss
0 comments:
Posting Komentar