PERMISSIVE versus PERMISSION MARKETING - Bagian 1

Dalam dunia bisnis online istilah PERMISSIVE dan PERMISSION MARKETING ini sangat ngetop dan sering digunakan. Anda mungkin tidak mengenal istilahnya, tapi anda pasti kenal dengan bentuk-bentuk nyata penerapannya. Berikut aku akan membeberkan apa inti dari kedua pendekatan marketing ini lengkap dengan contoh penerapan dan slogan-slogan yang sering didengungkan berkaitan dengan promosi keduanya. Promosi?? Benar sekali. Dua alat marketing online ini seringkali dijual sebagai e-book di dunia maya. Beberapa orang sering mengemas ulang (ingat salah satu tipe manusia) pendekatan ini dan dijual sebagai ebook berjudul lain.
---------------------------------------------------
PERMISSIVE MARKETING
---------------------------------------------------
Permissive Marketing oleh beberapa orang sering disalah artikan sebagai permission marketing. Sesungguhnya, permissive marketing seperti istilah permisif pada umumnya, cenderung mengabaikan perasaan dan kepekaan orang lain, dan hanya fokus pada kebutuhan langsung dan urgensi dari si pemasar atau penjual.

Contoh klasiknya adalah daftar berbasis permission yang ditawarkan untuk menyewa atau membeli suatu produk. Pelimpahan ijin seperti ini adalah permisif klasik.
Daftar ini, penuh dengan nama dan alamat e-mail orang di suatu tempat dan entah bagaimana memberikan izin kepada seseorang atau sesuatu, diposisikan sebagai suatu daftar yang memiliki nilai tinggi dibandingkan alamat calon klien yang dihasilkan secara acak.

Tidak hanya  penamaannya yang salah, daftar ini juga digunakan jauh dari izin pemasaran semula. Penggunaan utamanya adalah sesuatu yang kebanyakan dari kita sebut sebagai spam. Bekerja pada prinsip bahwa bahkan tupai buta pada akhirnya akan menemukan makanannya, pemasar permisif mengirimkan jutaan e-mail setiap hari. Faktanya, Anda memang bisa menipu beberapa orang beberapa waktu dan benar-benar mendapatkan kembali respon dan pembelian.

Keberhasilan ini mendorong pemasar permisif melakukannya lagi dan lagi. Dan cara ini langsung disalin oleh sepasukan orang-orang yang bahkan kurang cerdas yang memenuhi persaingan, sehingga menyebabkan kemarahan dan kegelisahan para pengguna internet.
Pada akhirnya, permisif marketing bukanlah sesuatu yang baru, hanya metode tua, yang dikemas dalam kemasan baru dengan label mewah.

---------------------------------------------------
PERMISSION MARKETING
---------------------------------------------------
Permission Marketing adalah cara melakukan sesuatu (proses). Metode pemasaran ini didasarkan
pada beberapa asumsi dasar:
• Semakin banyak Anda tahu tentang prospek anda, semakin besar kemungkinan anda mendapatkan hal-hal yang berhubungan antara prospek anda dan produk atau jasa yang anda tawarkan.
• Prospek enggan memberitahu orang asing terlalu banyak tentang diri mereka.
• Seseorang hanya bersedia memberitahu tentang diri mereka kepada teman-teman mereka  sendiri.
• Orang suka membeli sesuatu, terutama mahal atau hal-hal penuh risiko dari teman-teman. Bukan dari orang asing.
• Persahabatan membutuhkan waktu untuk berkembang.
• Anda tidak dapat menjual sesuatu kepada seseorang yang tidak ingin membeli.
Keenam poin diatas adalah kunci utama permission marketing.

Penjelasan detail mengenai Permission Marketing ini aku lanjutkan ke bagian 2 yaa.. ^_^ ditunggu lanjutannya

Yang jelas, mengetahui strategi marketing ini saja tidak cukup. Anda harus paham cara menjalaninya.
Mohon maaf sebelumnya, aku hanya menjelaskan bagaimana cara menjalankan strategi kepada timku di Oriflame dan Boss Family.

Salam Sukses Luar Biasa ^_^