Anda Malu Jadi Sales?

Satu waktu, aku iseng ngetik status di chatboxku: “dibutuhkan sales person Oriflame”. Eh ternyata ada yang protes. Kok “sales” sih mbak? Kan nggak menjual? Mbok ya bilang: "dicari orang untuk dijadikan Director di Oriflame. Dan rupanya omongan yang terakhir ini ternyata mendapat restu dari teman yang lain dan mendapat respon yang cukup baik.

Tapi hal ini menandakan bahwa rupanya, profesi SALES tidak dianggap profesi yang prestigious di Negara tercinta ini. Tapi, bagaimana faktanya? Kenyataannya, perusahaan-perusahaan besar manapun penjualan produknya amat sangat bergantung sama SALES PERSON mereka. Kalau ada yang bilang: Ini produk bagus. Nggak usah pake usaha pemasaran pun pasti bakal laku. Hohoho, para ahli marketing top termasuk Robert Kiyosaki pun pasti ketawa ngakak ngedengernya.

Kalo aku sih waktu memutuskan terjun ke dunis bisnis Oriflame ini emang sudah siap lahir batin mo jadi SALES. Bukan sekedar SALES ecek-ecek, tapi seorang SALES PERSON yang LUAR BIASA ^_^. Heran, kenapa aku semangat dan nggak malu mo jadi SALES? Fakta-fakta berikut ini nih yang jadi alasannya:

Fakta pertama, banyak orang menganggap profesi Sales adalah profesi rendahan yang mudah dikerjakan. Semua orang bisa mengerjakan tanpa perlu keahlian. SALAH BESAR. Sales itu pekerjaan berat. Dibutuhkan pengetahuan dan keahlian marketing untuk bisa menjalankan profesi Sales dengan sukses. Dan kesuksesan ini 100% diikuti dengan kompensasi yang luar biasa pula. Buktinya? Profesi SALES atau pegawai top di bagian MARKETING selalu mendapatkan bonus-bonus yang lebih besar dibandingkan dengan bonus yang diterima pegawai di bagian lain. Alasannya sederhana: karena mereka inilah yang mendatangkan duit bagi perusahaan.

Fakta kedua, Semboyan yang cukup terkenal mengatakan: Kita bisa kaya bila kita memiliki rencana marketing yang luar biasa dan produk yang biasa-biasa saja. Dan kita tidak akan pernah berhasil mencapai penghasilan yang sama dengan memiliki rencana pemasaran yang biasa-biasa saja walaupun produk kita bagus. Nggak percaya? Coba cek buku Robert Kiyosaki “Cashflow Quadrant” hal 27-28. Ini merupakan salah satu kunciku menuju SALES PERSON LUAR BIASA didukung rencana marketing Luar Biasa dan produk berkualitas Oriflame

Fakta ketiga, bisnis jaringan apapun termasuk bisnis Oriflameku ini pada prinsipnya adalah bisnis JUALAN alias pekerjaan SALES. Seorang Director pun adalah seorang SALES. Bedanya dengan pegawai yang bekerja di bagian Pemasaran suatu Perusahan adalah kita dituntut menjadi pemilik bisnis yang notabene harus memikirkan perencanaan dan strategi pemasaran, ibarat seorang Direktur Pemasaran.

Gimana? Berat yah? Sejujurnya, YA bila pengetahuan anda tentang marketing minim. Tapi ada jalan keluar untuk masalah ini:
1. Beli berbagai buku atau e-book marketing yang mengharuskan anda mengorbankan fulus kesayangan. Padahal isi e-book tersebut belum tentu mengungkapkan secara gamblang strategi pemasaran dan cuma muter-muter ngomongin begini ini salah begitu itu salah.
2. Anda bergabung dengan grup bisnis dengan upline ataupun senior member yang menguasai strategi pemasaran bisnis jaringan dengan baik dan benar.  Dengan cara ini anda meminimalisir kelemahan anda di bidang marketing.

Aku pribadi nih, setelah bertahun-tahun baca buku marketing, ikut berbagai kompetisi business plan, dan akhirnya mendirikan bisnis sendiri (non-Oriflame), mulai merasa yakin bakal bisa mengembangkan bisnis jaringan oriflameku dengan pintar dan bisa menjadi SALES LUAR BIASA. Dan lebih percaya diri lagi karena ada senior2 ahli marketer di BossFamily yang akan selalu siap membantu.

Jadi, mulai sekarang perkenalkan aku ini SALES PERSONnya Oriflame yang memasarkan produk oriflame dengan smart dan inspiratif bukan dengan pemaksaan. Jangan takut aku ndak nggigit kok hehe. Siapa yang mau ikutan jadi sales person luar biasa nya Oriflame, dipersilahkan bergabung DISINI. ^_^